Sabtu, 20 Agustus 2011

macam - macam jenis tumbuhan berdasarkan kelembapan udaranya

Xerophyta (Xerofit)
Yaitu tumbuhan yang sangat tahan terhadap lingkungan kering atau kondisi kelembaban udara yang sangat rendah, misalnya kaktus.

Mesophyta (Mesofit)
Yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di lingkungan yang lembab tetapi tidak basah, seperti anggrek dan cendawan.

Hygrophyta (Higrofit)
Yaitu tumbuhan yang sangat cocok hidup di daerah basah, seperti teratai, eceng gondok, dan selada air.

Tropophyta (Tropofit)
Yaitu jenis tumbuh-tumbuhan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan musim hujan dan musim kemarau seperti pohon jati dan ekaliptus.

Minggu, 14 Agustus 2011

Sifat Sistem Stratifikasi Sosial

Sifat Sistem Stratifikasi Sosial
Dari pemaparan di atas, tampak jelas keberagaman stratifikasi
sosial. Keadaan ini menjadikan masyarakat terbagi menjadi beberapa
kelompok atau lebih yang tentunya menempati posisi yang tidak sama
dalam pelapisan sosial atau stratifikasi sosial. Dalam sosiologi dikenal
tiga sistem stratifikasi sosial, yaitu stratifikasi sosial tertutup,
stratifikasi sosial terbuka, dan stratifikasi sosial campuran.
a. Stratifikasi Sosial Tertutup (Closed Social Stratification)
Stratifikasi sosial tertutup dalam masyarakat dapat digambarkan
seperti pada gambar di samping. Stratifikasi tertutup adalah
stratifikasi di mana anggota dari setiap strata sulit mengadakan
mobilitas vertikal. Satu-satunya jalan untuk masuk dalam
stratifikasi ini melalui kelahiran atau keturunan. Wujud nyata
dari stratifikasi ini adalah sistem kasta di Bali. Kaum Sudra tidak
dapat pindah posisi ke lapisan Brahmana. Atau masyarakat
rasialis, kulit hitam (Negro) yang dianggap di posisi rendah tidak
bisa pindah kedudukan di posisi kulit putih.
b. Stratifikasi Sosial Terbuka (Opened Social Stratification)
Stratifikasi sosial terbuka bersifat dinamis karena mobilitasnya
sangat besar. Setiap anggota strata dapat bebas melakukan
mobilitas sosial, baik vertikal maupun horizontal. Pada umumnya,
sistem pelapisan ini, memberikan kesempatan kepada setiap
anggota untuk naik ke strata yang lebih tinggi, atau turun ke strata
yang lebih rendah. Selain itu, sistem pelapisan terbuka
memberikan perangsang lebih besar kepada setiap anggota
masyarakat untuk dijadikan landasan pembangunan masyarakat.
Contoh, seorang yang miskin karena usaha dan kerja keras dapat
menjadi kaya, atau sebaliknya.
c. Stratifikasi Campuran
Stratifikasi campuran diartikan sebagai sistem stratifikasi yang
membatasi kemungkinan berpindah strata pada bidang tertentu,
tetapi membiarkan untuk melakukan perpindahan lapisan pada
bidang lain. Contoh: seorang raden yang mempunyai kedudukan
terhormat di tanah Jawa, namun karena sesuatu hal ia pindah ke
Jakarta dan menjadi buruh. Keadaan itu menjadikannya memiliki
kedudukan rendah maka ia harus menyesuaikan diri dengan
aturan kelompok masyarakat di Jakarta.

Sistem Kasta
Sistem lapisan sosial yang tertutup dengan jelas dapat dilihat dalam
masyarakat India. Sistem pelapisan di India sangat kaku dan menjelma
dalam bentuk kasta. Secara umum, kasta di India mempunyai ciri-ciri
tertentu, yaitu:
a. Keanggotaan pada kasta, diperoleh karena warisan atau kelahiran.
Dengan kata lain, anak yang lahir akan memperoleh kedudukan dari
orang tuanya.
b. Keanggotaan yang diwariskan, berlaku untuk seumur hidup. Oleh karena
itu, seseorang tidak mungkin mengubah kedudukannya, kecuali apabila
ia dikeluarkan dari kastanya.
c. Perkawinan bersifat endogami, artinya seseorang harus menikah
dengan orang yang berada dalam satu kasta.
d. Hubungan dengan kelompok-kelompok sosial lainnya bersifat terbatas.
e. Adanya kesadaran pada keanggotaan suatu kasta tertentu. Hal ini
terlihat nyata dari nama kasta, identifikasi anggota pada kasta,
penyesuaian diri terhadap norma-norma yang berlaku dalam kasta yang
bersangkutan, dan lain-lain.
f. Kasta terikat oleh kedudukan yang secara tradisional telah ditetapkan.
g. Prestise suatu kasta benar-benar diperhatikan.
Sistem kasta di India telah ada sejak berabad-abad yang lampau. Istilah
kasta dalam bahasa India adalah ”yati”, sedangkan sistemnya disebut ”varna”.
Menurut kitab Reg-Wedha, dalam masyarakat India Kuno terdapat empat varna
yang tersusun atas Brahmana, Kesatria, Waisya, dan Sudra. Kasta Brahmana
terdiri atas pendeta-pendeta yang dipandang sebagai lapisan tertinggi. Kesatria
merupakan kasta golongan bangsawan dan tentara. Waisya terdiri atas kasta
golongan pedagang, sedangkan Sudra terdiri atas orang-orang biasa atau rakyat
jelata. Golongan yang tidak berkasta, tidak masuk dalam sistem varna dan
disebut golongan Paria.
Suatu sistem stratifikasi tertutup dalam batas-batas tertentu, juga
dijumpai pada masyarakat Bali. Seperti halnya masyarakat India, masyarakat
Bali pun terbagi dalam empat lapisan sesuai dengan kitab suci orang Bali
yaitu Brahmana, Kesatria, Waisya, dan Sudra. Ketiga lapisan pertama biasa
disebut ”triwangsa”, sedangkan lapisan terakhir disebut ”jaba”. Keempat
lapisan tersebut terbagi lagi dalam lapisan-lapisan khusus, yang biasanya
diketahui dari gelar yang disandang. Gelar-gelar tersebut diwariskan menurut
garis keturunan laki-laki yang antara lain Ida Bagus (Brahmana), Tjokorda,
Dewa, Ngahan (Kesatria), I Gusti, Gusti (Waisya), Pande, Kbon, dan Pasek
(Sudra).
Walaupun gelar-gelar tersebut tidak memisahkan golongan-golongan
secara ketat, akan tetapi sangat penting bagi sopan santun pergaulan. Selain
itu, hukum adat juga menetapkan hak-hak bagi si pemakai gelar, misalnya
dalam memakai tanda-tanda, perhiasan, pakaian tertentu, dan lain-lain.
Kehidupan sistem kasta di Bali tersebut umumnya tampak jelas dalam
hubungan perkawinan, terutama seorang gadis dari suatu kasta tertentu
pada umumnya dilarang bersuamikan seseorang dari kasta yang lebih
rendah.

Rabu, 10 Agustus 2011

Widgets

Widgets

Clock - Whale

<!—Start: Cuteki·Widget—><center><div style=”width:275px; height:275px; float: inherit;”><script language=”javascript”>var cutekiWidget=11; var cutekiLeng=”undefined”</script><script type=”text/javascript” language=”javascript” src=”http://www.cuteki.com/widgets/clocks/cuteki-clock.js”></script><div align=”center”><font style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>Cuteki </font><a href=”http://www.cuteki.com/eCards/greetings” style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>greeting eCards</a></div></div></center><!—End: Cuteki·Widget—>
Clock - Octopus

<!—Start: Cuteki·Widget—><center><div style=”width:275px; height:275px; float: inherit;”><script language=”javascript”>var cutekiWidget=12; var cutekiLeng=”undefined”</script><script type=”text/javascript” language=”javascript” src=”http://www.cuteki.com/widgets/clocks/cuteki-clock.js”></script><div align=”center”><font style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>Cuteki </font><a href=”http://www.cuteki.com” style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>cute</a></div></div></center><!—End: Cuteki·Widget—>
Clock - Frog

<!—Start: Cuteki·Widget—><center><div style=”width:300px; height:180px; float: inherit;”><script language=”javascript”>var cutekiWidget=3; var cutekiLeng=”undefined”</script><script type=”text/javascript” language=”javascript” src=”http://www.cuteki.com/widgets/clocks/cuteki-clock.js”></script><div align=”center”><font style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>Cuteki </font><a href=”http://www.cuteki.com/widgets/calendars” style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>calendar widget</a></div></div></center><!—End: Cuteki·Widget—>
Clock - Pig

<!—Start: Cuteki·Widget—><center><div style=”width:300px; height:180px; float: inherit;”><script language=”javascript”>var cutekiWidget=1; var cutekiLeng=”undefined”</script><script type=”text/javascript” language=”javascript” src=”http://www.cuteki.com/widgets/clocks/cuteki-clock.js”></script><div align=”center”><font style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>Cuteki </font><a href=”http://www.cuteki.com/widgets” style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>widgets kawaii</a></div></div></center><!—End: Cuteki·Widget—>
Clock - Tiger

<!—Start: Cuteki·Widget—><center><div style=”width:300px; height:180px; float: inherit;”><script language=”javascript”>var cutekiWidget=4; var cutekiLeng=”undefined”</script><script type=”text/javascript” language=”javascript” src=”http://www.cuteki.com/widgets/clocks/cuteki-clock.js”></script><div align=”center”><font style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>Cuteki </font><a href=”http://www.cuteki.com” style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>cute & kawaii</a></div></div></center><!—End: Cuteki·Widget—>
Clock - Vampire

<!—Start: Cuteki·Widget—><center><div style=”width:300px; height:180px; float: inherit;”><script language=”javascript”>var cutekiWidget=2; var cutekiLeng=”undefined”</script><script type=”text/javascript” language=”javascript” src=”http://www.cuteki.com/widgets/clocks/cuteki-clock.js”></script><div align=”center”><font style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>Cuteki </font><a href=”http://www.cuteki.com/eCards/love” style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>love eCards</a></div></div></center><!—End: Cuteki·Widget—>
Calendar Pig

<!—Start: Cuteki·Widget—><center><div style=”width:200px; height:250px; float: inherit;”><script language=”javascript”>var cutekiWidget=2; var cutekiLeng=”en”</script><script type=”text/javascript” language=”javascript” src=”http://www.cuteki.com/widgets/calendars/cuteki-calendar.js”></script><div align=”center”><font style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>Cuteki </font><a href=”http://www.cuteki.com/eCards/valentines” style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>valentines eCards</a></div></div></center><!—End: Cuteki·Widget—>
Calendar - Frog

<!—Start: Cuteki·Widget—><center><div style=”width:200px; height:250px; float: inherit;”><script language=”javascript”>var cutekiWidget=3; var cutekiLeng=”en”</script><script type=”text/javascript” language=”javascript” src=”http://www.cuteki.com/widgets/calendars/cuteki-calendar.js”></script><div align=”center”><font style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>Cuteki </font><a href=”http://www.cuteki.com/eCards” style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>eCards</a></div></div></center><!—End: Cuteki·Widget—>
Calendar - Tiger

<!—Start: Cuteki·Widget—><center><div style=”width:200px; height:250px; float: inherit;”><script language=”javascript”>var cutekiWidget=4; var cutekiLeng=”en”</script><script type=”text/javascript” language=”javascript” src=”http://www.cuteki.com/widgets/calendars/cuteki-calendar.js”></script><div align=”center”><font style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>Cuteki </font><a href=”http://www.cuteki.com/eCards” style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>kawaii eCards</a></div></div></center><!—End: Cuteki·Widget—>
Calendar - Vampire

<!—Start: Cuteki·Widget—><center><div style=”width:200px; height:250px; float: inherit;”><script language=”javascript”>var cutekiWidget=2; var cutekiLeng=”en”</script><script type=”text/javascript” language=”javascript” src=”http://www.cuteki.com/widgets/calendars/cuteki-calendar.js”></script><div align=”center”><font style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>Cuteki </font><a href=”http://www.cuteki.com/widgets” style=”font-size:9px; text-decoration:none; color:#e27373; font-family: Arial, Georgia”>widgets kawaii</a></div></div></center><!—End: Cuteki·Widget—>

Selasa, 09 Agustus 2011

3 BUDAYA POLITIK

  1. Budaya politik parokial dimana kesadaran obyek politiknya kecil atau tidak ada semakli terhadap sistem politik. Kelompok ini aka ditemukan di berbagai lapisan masyarakat.
  2. Budaya politik kaula adalah mereka yang berorientasi terhadap sistem politik dan pengaruhnya terhadap outputs yang mempengaruhi kehidupan mereka seperti tunjangan sosial dan hukum. Namun mereka tidak berorientasi terhadap partisipasi dalam struktur inputs.
  3. Budaya politik partisipan adalah individu yang berorientasi terhadap struktur inputs dan proses  dan terlibat didalamnya atau melihat dirinya sebagai potensial terlibat, mengartikulasikan tuntutan dan membuat keputusan.



ni klo mau yang lebih jelas:
http://www.scribd.com/doc/30285440/Tipe-tipe-Budaya-Politik

Pengertian Sistem, Politik, dan Sistem Politik indonesia


Sistem adalah Suatu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur (elemen). Unsur, Komponen, Atau bagian yang banyak ini satu sama lain berada dalam keterkaitan yang saling kait mengait dan fungsional.
Sistem dapat diartikan pula sebagai suatu yang lebih tinggi dari pada sekedar merupakan cara, tata, rencana, skema, prosedur atau metode.

            Politik adalah cara yang ditentukan oleh seorang individu atau suatu kelompok untuk mencapai sesuatu.
Politik berasal dari kata “ polis” (negara kota), yang kemudian berkembang menjadi kata dan pengertian dalam barbagai bahasa. Aristoteles dalam Politics mengatakan bahwa “pengamatan pertama – tama menunjukan kepada kita bahwa setiap polis atau negara tidak lain adalah semacam asosiasi.

            Sistem Politik adalah berbagai macam kegiatan dan proses dari struktur dan fungsi yang bekerja dalam suatu unit atau kesatuan (masyarakat/negara).

Menurut Almond, Sistem Politik adalah interaksi yang terjadi dalam masyarakat yang merdeka yang menjalankan fungsi integrasi dan adaptasi.

Menurut Rober A. Dahl, Sistem politik adalah pola yang tetap dari hubungan – hubungan antara manusia yang melibatkan sampai dengan tingkat tertentu, control, pengaruh, kekuasaan, ataupun wewenang.

            Dapat disimpulkan bahwa sistem politik adalah mekanisme seperangkat fungsi atau peranan dalam struktur politik dalam hubungan satu sama lain yanh menunjukan suatu proses yang langsung memandang dimensi waktu (melampaui masa kini dan masa yang akan datang).

10.TANJŌBI (たんじょうび)


Nama-nama bulan

Januari   : ichigatsu                                       Juli             : sichigatsu
Februari : nigatsu                                        Agusrus      : hachigatsu
Maret     : sangatsu                                      September : kugatsu
April       : shigatsu                                      Oktober     : juugatsu
Mei         : gogatsu                                       November   : juuichigatsu
Juni        : rokugatsu                                    Desember   : juunigatsu
Nangatsu ?/?? ?
                                        
                        Nangatsu

Tanggal (ひずけ) 
Tgl 1; tsuitachi    Tg l 9: kokonoka     Tgl 17: jūshichinichi    Tgl 25: nijūgonichi
Tgl 2: futsuka     Tgl 10: tōka            Tgl 18: jūhachinichi     Tgl 26: nijūrokunichi
Tgl 3: mikka        Tgl 11: jūichinichi   Tgl 19: jūkunichi          Tgl 27: nijūshichinichi
Tgl 4: yokka        Tgl 12: jūninichi      Tgl 20: hatsuka          Tgl 28: nijūhachinichi
Tgl 5: itsuka        Tgl 13: jūsannichi    Tgl 21: nijūichinichi      Tgl 29: nijūkunichi
Tgl 6: muika         Tgl 14: jūyokka       Tgl 22: nijūninichi       Tgl 30: sanjūnichi
Nannichi?
Tgl 7: nanoka       Tgl 15: jūgonichi      Tgl 23: nijūsannichi    Tgl 31: sanjūichinichi
Tgl 8: yōka          Tgl 16: jūrokunichi   Tgl 24: nijūyokka                

Kongetsu                                           raigetsu                                   sengetsu    
 kyō                      ashita               asatte              kinō                           ototoi
tanjōbi                 itsu
 
Ashita                tanjōbi           itsu    
 


                                                             

Pola kalimat:
1. Cara menyatakan bulan:
Ket wkt  wa  nama bulan  desu.
    Rei: kongetsu wa hachigatsu desu.       


Ket wkt  wa  nama bulan  deshita.  (lampau)
Sengetsu wa shichigatsu deshita.

2. cara menyatakan tanggal
    Kt wkt  wa  tanggal  desu.
    Kyō wa kokonoka desu.
 
   Ket wkt  wa  tanggal  deshita. (lampau)
   Ototoi wa nanoka deshita.

3. cara menyatakan tanggal dan bulan
    Ket wkt wa nama bulan tanggal desu.
    Kyō wa hachigatsu kokonoka desu.










                                   

Senin, 08 Agustus 2011

Hikmah Ramadhan(4): Panduan Puasa Ramadhan

MASYRU'IYAT PUASA RAMADHAN

"Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "( QS Al-Baqarah : 183 ).

1. Puasa Ramadhan hukumnya Fardu `Ain
2. Puasa Ramadhan disyari'atkan bertujuan untuk menyempurnakan ketaqwaan

KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN DAN KEUTAMAAN BERAMAL DIDALAMNYA

1. Bulan Ramadhan adalah:
a. Bulan yang penuh Barakah.
b. Pada bulan ini pintu Jannah dibuka dan pintu neraka ditutup.
c. Pada bulan ini Setan-Setan dibelenggu.
d. Dalam bulan ini ada satu malam yang keutamaan beramal didalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan di bulan lain, yakni malam LAILATUL QADR.
e. Pada bulan ini setiap hari ada malaikat yang menyeru menasehati siapa yang berbuat baik agar bergembira dan yang berbuat ma'shiyat agar menahan diri.

2. Keutamaan beramal di bulan Ramadhan antara lain :

a. Amal itu dapat menutup dosa-dosa kecil antara setelah Ramadhan yang lewat sampai dengan Ramadhan berikutnya.
b. Menjadikan bulan Ramadhan memintakan syafaa't.
c. Khusus bagi yang puasa disediakan pintu khusus yang bernama Rayyaan untuk memasuki Jannah.

RUKUN PUASA

a. Berniat sejak malam hari
b. Menahan makan, minum, koitus (Jima') dengan istri di siang hari sejak terbit fajar sampai terbenam matahari (Maghrib),

Wanita yang sedang haidh dilarang puasa sampai habis masa haidhnya, lalu melanjutkan puasanya. Di luar Ramadhan ia wajib mengqadha puasa yag ditinggalkannya selama dalam haidh.

YANG DIBERI KELONGGARAN UNTUK TIDAK PUASA RAMADHAN

Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak puasa Ramadhan, tetapi wajib mengqadha di bulan lain, mereka itu ialah :
a). Orang sakit yang masih ada harapan sembuh.
b) Orang yang bepergian ( Musafir ). Musafir yang merasa kuat boleh meneruskan puasa dalam safarnya, tetapi yang merasa lemah dan berat lebih baik berbuka, dan makruh memaksakan diri untuk puasa.

Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak mengerjakan puasa dan tidak wajib mengqadha, tetapi wajib fidyah (memberi makan sehari seorang miskin). Mereka adalah orang yang tidak lagi mampu mengerjakan puasa karena :
a). Umurnya sangat tua dan lemah.
b). Wanita yang menyusui dan khawatir akan kesehatan anaknya.
c). Karena mengandung dan khawatir akan kesehatan dirinya.
d). Sakit menahun yang tidak ada harapan sembuh.
e). Orang yang sehari-hari kerjanya berat yang tidak mungkin mampu dikerjakan sambil puasa, dan tidak mendapat pekerjaan lain yang ringan.

HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA

a. Sengaja makan dan minum di siang hari. Bila terlupa makan dan minum di siang hari, maka tidak membatalkan puasa.
b. Sengaja membikin muntah, bila muntah dengan tidak disengajakan, maka tidak membatalkan puasa.
c. Dengan sengaja menyetubuhi istri di siang hari Ramadhan, ini disamping puasanya batal ia terkena hukum yang berupa : memerdekakan seorang hamba, bila tidak mampu maka puasa dua bulan berturut-turut, dan bila tidak mampu, maka memberi makan enam puluh orang miskin.
d. Datang bulan di siang hari Ramadhan ( sebelum waktu masuk Maghrib)

HAL-HAL YANG BOLEH DIKERJAKAN WAKTU IBADAH PUASA

a. Menyiram air ke atas kepala pada siang hari karena haus ataupun udara panas, demikian pula menyelam kedalam air pada siang hari.
b. Menta'khirkan mandi junub setelah adzan Shubuh.
c. Berbekam pada siang hari.
d. Mencium, mencumbu istri tetapi tidak sampai bersetubuh di siang hari (hukumnya makruh)
e. Beristinsyak (menghirup air kedalam hidung) terutama bila akan berwudhu, asal tidak dikuatkan menghirupnya.
f. Disuntik di siang hari.
g. Mencicipi makanan asal tidak ditelan.

ADAB-ADAB PUASA RAMADHAN
1. Berbuka apabila sudah masuk waktu Maghrib.
Sunnah berbuka adalah sbb :
a. Disegerakan yakni sebelum melaksanakan shalat Maghrib dengan makanan yang ringan seperti rutob (kurma muda), kurma dan air saja, setelah itu baru melaksanakan shalat.
b. Tetapi apabila makan malam sudah dihidangkan, maka terus dimakan, jangan shalat dahulu.
c. Setelah berbuka berdo'a dengan do'a sbb : Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan menjadi basah semua urat-urat dan pahala tetap wujud insya Allah."

2. Makan sahur. Adab-adab sahur :
a. Dilambatkan sampai akhir malam mendekati Shubuh.
b. Apabila pada tengah makan atau minum sahur lalu mendengar adzan Shubuh, maka sahur boleh diteruskan sampai selesai, tidak perlu dihentikan di tengah sahur karena sudah masuk waktu Shubuh.

3. Lebih bersifat dermawan (banyak memberi, banyak bershadaqah, banyak menolong) dan banyak membaca al-qur'an
4. Menegakkan shalat malam/shalat Tarawih dengan berjama'ah. Dan shalat Tarawih ini lebih digiatkan lagi pada sepuluh malam terakhir (20 hb. sampai akhir Ramadhan). Cara shalat Tarawih adalah :
a. Dengan berjama'ah.
b. Salam tiap dua raka'at dikerjakan empat kali, atau salam tiap empat raka'at dikerjakan dua kali dan ditutup dengan witir tiga raka'at.
c. Dibuka dengan dua raka'at yang ringan.
d. Bacaan dalam witir : Raka'at pertama : Sabihisma Rabbika. Roka't kedua : Qul yaa ayyuhal kafirun. Raka'at ketiga : Qulhuwallahu ahad.
e. Membaca do'a qunut dalam shalat witir.

5. Berusaha menepati lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir, terutama pada malam-malam ganjil. Bila dirasakan menepati lailatul qadar hendaklah lebih giat beribadah dan membaca : Yaa Allah Engkaulah pengampun, suka kepada pengampunan maka ampunilah aku.
6. Mengerjakan i'tikaf pada sepuluh malam terakhir.
7. Menjauhi perkataan dan perbuatan keji dan menjauhi pertengkaran.

Cara i'tikaf:
a. Setelah shalat Shubuh lalu masuk ke tempat i'tikaf di masjid.
b. Tidak keluar dari tempat i'tikaf kecuali ada keperluan yang mendesak.
c. Tidak mencampuri istri dimasa i'tikaf.
 

Design By:
SkinCorner